Manusia dan Penderitaan

                                                                      Manusia dan Penderitaan

                Penderitaan adalah hal yg tidak diinginkan bagi setiap manusia. Tetapi hal itu tidak bisa dihindari karena merupakan takdir yang telah diberikan oleh Tuhan yang Maha Esa. Penderitaan diberikan kepada kita supaya kita selalu ingat kepada-NYA. Karena tidak selamanya manusia selalu berada dalam kesenangan.Misalnya saja seorang pengusaha yang memulai karir dari awal.Pengusaha tersebut tidak akan langsung bisa menjadi milyarder jika tidak mengalami penderitaan selama merintis karir.Karena untuk bisa menjadi pengusaha sukses tantangan dan rintangan yang dihadapi sangat berat,contohnya harus memiliki ide" dan inovasi yang manarik agar tidak kalah bersaing dengan pengusaha lain.

                 Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat berupa penderitaan lahir atau batin, atau lahir batin.Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan berbeda tingkatannya, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peran individu juga menentukan berat atau tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kebahagiaan

                  Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan raga atau jasmani ,dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani .Akibat yang ditimbulkan dari siksaan tersebut adalah munculnya penderitaan .Siksaan yang dialami manusia dalam kehidupan sehari-hari banyak terjadi dan kadang hal tersebut menjadi bahan perbincangan di berbagai media.

                  Siksaan yang dialami manusia dari segi mental adalah ketakutan , keraguan maupun kesepian

Pengaruh Penderitaan.Sedangkan siksaan yang dialami dari segi fisik adalah kekerasan, penganiayaan,dsb

Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan dapat berpengaruh terhadap tingkah lakunya dan orang tersebut akan melakukan hal yang positif/negatif dalam bersikap.

1.      Sikap Positif

Dalam sikap positif adalah dapat bersikap optimis dalam mengatasi penderitaan hidup dan meyakini bahwa hidup bukan hanya sekumpulan penderitaan saja, dibalik penderitaan pasti akan ada hikmah yang akan kita dapat setelahnya.

2.      Sikap Negatif

Dalam sikap ini adalah sikap penyesalan karena tidak merasa bahagia, selalu merasa kecewa, putus asa, dan selalu berpikiran untuk bunuh diri. Karena biasanya orang yang seperti ini hanya berpikir bahwa penderitaan yang  dialami oleh dirinya tidak ada habisnya dan tidak mengambil hikmah atas penderitaannya tersebut.

Jadi , Penderitaan yang kita terima dalam hidup ini harus kita jalani dengan penuh rasa ikhlas,dan selalu percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa dibalik penderitaan pasti akan ada kesenangan karena Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang melebihi batas kemampuan manusia

Manusia dan Keindahan

                                                          Manusia dan Keindahan

                Keindahan adalah ciri dari orang , tempat , hewan , pemandangan yang enak dipandang , bagus , cantik dan elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya.keindahan itu sendiri relatif sifatnya,berubah-ubah, dan selalu disesuaikan atau dihentikan penilaiannya oleh dan dengan selera pengagum keindahan tersebut.Keindahan alami tak dapat dipoles karena esensi ’’indah’’ terletak didalam keindahan itu sendiri bukan diluarnya. Itulah sebabnya keindahan alami hanya terjangkau oleh kepekaan rasa yang mendalam, tak dapat dirubah dan berubah, kecuali oleh sifat alaminya sendiri.                   
               Keindahan non alami adalah keindahan yang dengan sengaja tercipta karena campur tangan manusia. Dari keindahan alami ditransfer ke dalam bentuk keindahan non alami melalui kemampuan peniruan manusia. Dalam hal peniruan manusia itu, selalu didukung oleh kekuatan imajinasi dan inspirasi, ketekunan, serta kemampuan daya serap sehingga menghasilkan suatu karya yang dapat mengalihkan wujud keindahan alami ke dalam kanvas (seni lukis),ritma-ritma dalam bentuk lagu (seni suara), susunan kata puisi (seni sastra) dan sebagainya. Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga diperlukan pelestarian bentuk keindahan dan perkembangan / variasi yang dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian.
                                                               
                                                        Contoh keindahan dari sisi seni
                                                     
                                                                dari sisi seni rupa
                                            
                                                     
                                                   

                                                                 dari sisi seni pertunjukkan
                                                    
                                                   
            Keindahan tersebut pada dasarnya bersifat almiah. Alam itu ciptaan Tuhan.Banyak hal - hal di muka bumi ini yang menarik dan enak dilihat sehingga kita menyebutnya sebagai keindahan.Contoh nyata dari keindahan alami itu sendiri adalah pemandangan.Ada banyak pemandangan di muka bumi ini yang sangant menarik untuk dlilihat
                                                           

                                                        Contoh dari pemandangan

                                        

    

       Nilai Estetika

         Estetika adalah salah satu cabang filsafat. Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni.

        Ada beberapa alasan mengapa manusia menciptakan keindahan, yaitu sebagai berikut:

1        Tata nilai yang telah usang

2        Kemerosotan Zaman

3        Penderitaan Manusia

            4        Keagungan Tuhan 
           
           Jadi , Keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Maka dari itu keindahan merupakan bagian hidup manusia.Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
                                              

Manusia dan Cinta Kasih

                                                   Manusia dan cinta kasih

          Jika berbicara tentang cinta dan kasih sayang,manusia tidak pernah lepas dari hal tersebut. setiap manusia pasti pernah mengalami cinta dan hal tersebut sudah ada sejak manusia dilahirkan. contohnya yaitu cinta kepada keluarga , cinta kepada lawan jenis , cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa dan masih banyak lagi.

           Ada beberapa pendapat mengenai pengertian cinta kasih. Salah satunya menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia , cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa sayang (kepada), ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan.

           Dengan demikian, arti cinta dan kasih itu hampir sama sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa cinta. Oleh karena itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Walaupun cinta dan kasih mengandung arti yang hampir sama antara keduanya terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam.

          Banyak diantara kita yang mengartikan cinta hanya lah sebatas antara laki-laki dan perempuan atau sebaliknya.Padahal arti cinta bisa kita gunakan kepada orang tua , Tuhan Yang Maha Esa, teman sebaya dsb. Seperti contoh saat kita masih berusia balita , kedua orang tua selalu menjaga kita dimanapun kita berada. Bahkan mereka rela mengorbankan waktu demi mengurus kita. Hal itu pun juga berlanjut saat kita beranjak remaja dimana kita menemukkan teman yang berharga atau biasa disebut sahabat. Dalam persahabatan kita mengenal apa yang namanya solidaritas. Dalam solidaritas kita tidak boleh meninggalkan teman walau apapun yang terjadi.Saat suka atau duka kita harus selalu mengingat sahabat. Hal tersebut juga tidak lepas dari cinta antara manusia dan Tuhan Yang Maha Esa. Mungkin ada sebagian dari kita yang pernah dikhianati oleh sahabat dan kita akan merasa kecewa karena orang yang selama ini kita anggap sebagai orang yang berharga telah mengecewakan kita.Disaat itu Tuhan menguji kesabaran kita dan semakin mendekatkan kita kepada-NYA. Jika kita ikhlas menerimanya dan selalu berdo'a yang terbaik maka Tuhan pun akan menunjukkan jalan bagi kita yang terbaik di kemudian hari.