Manusia dan Cinta Kasih

                                                   Manusia dan cinta kasih

          Jika berbicara tentang cinta dan kasih sayang,manusia tidak pernah lepas dari hal tersebut. setiap manusia pasti pernah mengalami cinta dan hal tersebut sudah ada sejak manusia dilahirkan. contohnya yaitu cinta kepada keluarga , cinta kepada lawan jenis , cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa dan masih banyak lagi.

           Ada beberapa pendapat mengenai pengertian cinta kasih. Salah satunya menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia , cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa sayang (kepada), ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan.

           Dengan demikian, arti cinta dan kasih itu hampir sama sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa cinta. Oleh karena itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Walaupun cinta dan kasih mengandung arti yang hampir sama antara keduanya terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam.

          Banyak diantara kita yang mengartikan cinta hanya lah sebatas antara laki-laki dan perempuan atau sebaliknya.Padahal arti cinta bisa kita gunakan kepada orang tua , Tuhan Yang Maha Esa, teman sebaya dsb. Seperti contoh saat kita masih berusia balita , kedua orang tua selalu menjaga kita dimanapun kita berada. Bahkan mereka rela mengorbankan waktu demi mengurus kita. Hal itu pun juga berlanjut saat kita beranjak remaja dimana kita menemukkan teman yang berharga atau biasa disebut sahabat. Dalam persahabatan kita mengenal apa yang namanya solidaritas. Dalam solidaritas kita tidak boleh meninggalkan teman walau apapun yang terjadi.Saat suka atau duka kita harus selalu mengingat sahabat. Hal tersebut juga tidak lepas dari cinta antara manusia dan Tuhan Yang Maha Esa. Mungkin ada sebagian dari kita yang pernah dikhianati oleh sahabat dan kita akan merasa kecewa karena orang yang selama ini kita anggap sebagai orang yang berharga telah mengecewakan kita.Disaat itu Tuhan menguji kesabaran kita dan semakin mendekatkan kita kepada-NYA. Jika kita ikhlas menerimanya dan selalu berdo'a yang terbaik maka Tuhan pun akan menunjukkan jalan bagi kita yang terbaik di kemudian hari.