Monday, October 27, 2014

Konflik Organisasi

                                                  Konflik organisasi

Apa yang dimaksud dengan konflik organisasi ? Konflik organisasi adalah perbedaan pendapat antara 2 atau lebih anggota organisasi karena mempunyai tujuan dan pandangan yang berbeda. Perbedaan konflik dan persaingan terletak pada apakah salah satu pihak dapat mencegah pihak lain untuk mencapai tujuannya.

                                                Jenis-jenis konflik
Ada lima jenis konflik dalam kehidupan organisasi yaitu :
1.      Konflik dalam individu
Konflik ini timbul bila individu merasa bimbang terhadap pekerjaan mana yang harus dilakukan, bila berbagai permintaan saling bertentangan atau jika individu diharapkan untuk melakukan lebih dari kemampuannya .
2.      Konflik antar individu dalam 1 organisasi
Konflik ini timbul akibat tekanan yang berhubungan dengan kedudukan atau perbedaan-perbedaan kepribadian.
3.      Konflik antar individu dan kelompok
Konflik ini berhubungan dengan cara individu menanggapi tekanan untuk keseragaman yang dipaksakan oleh kelompok kerja mereka
4.      Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama
Adanya pertentangan penting antar kelompok.
5.      Konflik antar organisasi
Akibat dari adanya bentuk persaingan ekonomi dalam system perekonomian suatu Negara. Konflik semacam ini diakui sebagai sarana untuk mengembangkan produk baru,teknologi,jasa-jasa,harga yang lebih rendah dan pemanfaatan sumber daya yang tersedia secara lebih efisien.


Sumber konflik
Setelah mengetahui jenis konflik, berikut adalah sumber-sumber konflik dalam organisasi. Sumber konflik dapat dilihat dari:
1. Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan,
2. Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda pula,
3. Perbedaan kepentingan individu atau kelompok,
4. Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat, dan
5. Perbedaan pola interaksi yang satu dengan yang lainnya.

Setelah itu berikut ini adalah strategi \ metode dalam menyelesaikan konflik
Metode ini dipusatkan pada tindakan para manajer yang dapat secara langsung mempengaruhi pihak-pihak yang bertentangan
Ada 3 metode penyelesaian yang sering digunakan yaitu :
1.      Dominasi dan penekanan
Metode ini dapat terjadi melalui cara-cara
1.      Kekerasan yang bersifat penekanan otokratik
2.      Penenangan , yaitu cara yang lebih diplomatis
3.      Penghindaran , dimana manajer menghindar untuk mengambil posisi yang tegas
4.      Penentuan melalui suara terbanyak mencoba untuk menyelesaikan konflik antar kelompok dengan melakukan pemungutan suara melalui prosedur yang adil.
2.      Kompromi
Manajer mencari jalan keluar yang dapat diterima oleh pihak-pihak yang saling berselisih untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Keputusan dicapai melalui kompromi bukannya membiarkan pihak-pihak yang berkonflik merasa tenggelam
3.      Consensus
Dimana pihak-pihak mengadakan pertemuan untuk mencari pemecahan-pemecahan yang terbaik , bukan mencari kemenangan bagi masing-masing pihak

Referensi
PENGANTAR MANAJEMEN UMUM oleh Mohammad Abdul Mukhyi dan Iman Hadi Saputro diterbitkan oleh Gunadarma.
Munandar AS. Manajemen Konflik dalam Organisasi , Pengendalian Konflik dalam Organisasi, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Jakarta, 1987

Monday, October 6, 2014

Organisasi Perusahaan




            Organisasi perusahaan

              Pengertian organisasi
Secara umum , Organisasi adalah kesatuan social yang dikoordinasi secara sadar , yang memungkinkan anggota mencapai tujuan yang tidak dapat dicapai melalui tindakan individu secara terpisah
Ada banyak definisi organisasi menurut beberapa ahli seperti di bawah ini
-          Menurut l.gibson, john m.ivencevich
Organisasi adalah kesatuan yang memungkinkan anggota mencapai tujuan yang tidak dapat dicapai melalui tindakan individu secara terpisah “.
-          Menurut Stephan p. robbins organisasi adalah kesatuan social yang dikoordinasikan secara sadar , dengan sebuah batasan yang relative dapat diidentifikasi , yang bekerja atas dasar yang relative terus-menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama
-          Menurut Dwight Waldo : organisasi adalah struktur antar hubungan pribadi yang berdasarkan atas wewenang formal dan kebiasaan di dalam suatu system administrasi.   

             Kegunaan Organisasi
Sebagian besar manusia tidak terlepas dari aktivitas organisasi , baik sejak dilahirkan , karena organisasi merupakan unsure yang sangat diperlukan oleh masyarakat yang modern dan beradab. Pada masyarakat modern , manusia sebagai zoon politicon , makhluk social yang harus dapat bekerja sama , karena seseorang terpaksa dalam memenuhi kebutuhannya tidak dapat dipenuhi sendiri ,  melainkan harus memerlukan bantuan pihak lain
Harold Koontz menyatakan bahwa kegunaan organisasi adalah :
1 sebagai alat untuk mencapai tujuan dalam menyaksikan keterbatasan seseorang , maka organisasi akan menunjang keperluan seseorang dalam mencapai tujuan
2 organisasi sebagai alat untuk melestarikan pengtahuan , misalnya lembaga pendidikan , museum , perpustakaan , perusahaan , organisasi pemerintah maupun swasta sangat dibutuhkan karena menyimpan dan mencatat naskah dan dokumentasi yang sangat berguna untuk mengembangkan ilmu oengetahuan.
3 organisasi dapat dianggap penting karena akan memberikan sumber kehidupan dan kesejahteraan bagi para anggota dari suatu organisasi baik dari organisasi peerintah maupun swasta , sehingga kepuasan anggota terpenuhi
4 organisasi juga menumbuhkan kesempatan kerja , dengan pembentukan organisasi baru diperlukan tenaga yang terampil dan profesionaldalam kerja sama semi tercapainya tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
5 organisasi juga berfungsi sebagai alat control dari pemerintah terhadap kegiatan masyarakat , dengan terbentuknya RT akan memudahkan aparatur Negara untuk mengendalikan kegiatan-kegiatan masyarakat bila melalui organisasi

               Pengertian tujuan organisasi
Stephan robbins mengemukakan bahwa tujuan organisasi keluar adalah untuk memenuhi kepuasan masyarakat dan kesejahteraan social , sedangkan tujuan organisasi ke dalam bentuk untuk :
1 mendapatkan keuntungan untuk kelangsungan hidup perusahaan
2 pertumbuhan yang dikejar oleh perusahaan adalah pertumbuhan anggaran biaya , keuntungan , jumlah karyawan dan bangunan fisik pabrik
3 untuk mengadakan perluasan pasar , dan meningkatkan pendapatan perusahaan
4 kepimimpinan yang cakap , sehingga organisasi maupun perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dalam segala hal yaitu , mampu memproses bahan masukan menjadi bahan keluar , baik berupa barang maupun jasa
        
         Dalam perusahaan, Organisasi memiliki arti yang sangat penting . hal ini disebabkan karena :
1 setiap anggota dari suatu struktur organisasi akan mengetahui dengan jelas kegiatan-kegiatan apakah yang harus dilaksanakan.
2 hubungan kerja diantara anggota ditentukan dengan jelas .
3 kegiatan para anggota dikoordinasikan , sehingga terarah dan terpadu serta ada keseimbangan untuk membentuk persatuan serta kesatuan bertindak sebagai koordinasi
4 adanya pelimpahan kewenangan yang cukup dilakukan dengan secara teratur kepada orang yang setepat-tepatnya sehingga anggota akan dapat melaksanakan kegiatannya masing-masing tanpa semata-mata tergantung pada itikad baik dan kesediaan bekerja.

Bentuk-Bentuk organisasi perusahaan    
Ada tiga bentuk organisasi yang pokok, yaitu: perusahaan perseorangan, firma dan perseroan terbatas. Selain itu ada pula perusahaan negara dan perusahaan yang dikendalikan secara koperasi . Berikut ini adalah bentuk organisasi perusahaan tersebut secara . 
A .       PERUSAHAAN PERSEORANGAN
Dari kalimatnya saja kita sudah pasti paham bahwa perusahaan ini dipegang oleh satu orang. Bisa dikatakan perusahaan ini seperti ini wirausahawan, kebanyakan dari usaha ini dilakukan secara kecil-kecilan yaitu modalnya tidak begitu besar dan begitu pula halnya dengan hasil produksi dan penjualannya. Biasanya perusahaan perseorangan ini adalah organisasi perusahaan yang terbanyak jumlahnya dalam setiap perekonomian. Namun sumbangan kepada keseluruhan produksi nasional tidaklah terlalu besar. Keuntungan dari sektor perusahaan ini adalah kebebasan yang tidak terbatas yang dimiliki pemiliknya, bebas melakukan tindakan apa saja yang dianggapnya menguntungkan usahanya dan ia berkuasa sepenuhnya atas roda perusahaan tersebut. Tetapi kelemahan utama dari perusahaan perseorangan ini adalah dalam segi modal. Modalnya kecil dan sukar untuk memperoleh pinjaman, karena menggunakan sumber dana miliknya sendiri sehingga margin laba/keuntungan yang diperoleh relatif kecil.
B.        PERUSAHAAN PERKONGSIAN ATAU FIRMA
Berbeda dengan perusahaan perseorangan, organisasi perusahaan ini dimiliki oleh beberapa orang. Mereka bersepakat untuk secara bersama menjalankan suatu usaha dan membagi keuntungan yang diperoleh berdasarkan perjanjian yang telah disepakati bersama. Dari segi modal, perusahaan ini mendapat modal dari anggota-anggota perkongsian itu. Adakalanya mereka juga meminjam modal dari lembaga-lembaga keuangan. Kebaikan dari perusahaan ini adalah tanggung jawab bersama di dalam menjalankan perusahaan. Setiap anggota juga mempunyai tugas untuk menjalankan dan mengembangkan perusahaan yang mereka dirikan. 
C.        PERSEROAN TERBATAS
Diantara kedua perusahaan yang telah diuraikan sebelumnya, organisasi perusahaan ini sumbangan kepada keseluruhan produksi nasional dapat dikatakan lebih besar daripada kedua organisasi perusahaan yang sebelumnya telah dibahas. Di negara yang sudah maju sebagian besar hasil produksi nasionalnya dihasilkan oleh perusahaan seperti ini maka tidak heran perseroan terbatas adalah bentuk perusahaan yang paling penting. Alasannya cukup sederhana yaitu dari segi jumlah produksi dan hasil penjualannya cukup besar dan lebih terorganisir. Kebaikan dari perusahaan ini adalah di dalam memperoleh modal, perseroan terbatas dapat mengumpulkan modal secara mengeluarkan saham. Yaitu suatu bentuk surat berharga yang menyatakan bahwa pemegangnya adalah menjadi salah seorang pemilik perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut. Dengan mengeluarkan saham-saham perusahaan, dan menjualnya kepada masyarakat, perseroan terbatas dapat mengumpulkan modal sebesar yang diinginkan. Pemegang saham bebas untuk menentukan besarnya saham yang dimilikinya. Kalau ia tidak mau lagi menjadi pemilik perusahaan itu, orang tersebut dapat dengan mudah menjual saham yang dimilikinya melalui pasar saham.

Referensi
Rais,Soenyoto Pengelolaan Organisasi,oleh Drs. Soenyoto Rais, M.A.,
Penerbit : Airlangga university press. Surabaya,1994 
Drs. Dydiet Hardjito M.Sc. Teori Organisasi dan teknik pengorganisasian , PT Raja Grifindo persada jakarta 1997.
Company Organization theory and practice. keluaran George Allen & Unwin,Ltd ,