Tuesday, November 22, 2016

Teknologi Wireless dan Terminal

       Wireless adalah sebuah jaringan yang menghubungkan satu atau lebih komputer tanpa melalui kabel. Sehingga pengguna mempunyai mobilitas dan flexible tidak bergantung pada suatu lokasi. Adanya jaringan wireless ini bertujuan untuk mengurangi kebutuhan terhadap penggunaan kabel yang memungkin biaya yang lebih tinggi terhadap pembangunan sebuah jaringan. Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infra red.

         Pada Bluetooth, biasanya hanya dengan mengaktifkan bluetoothnya pada masing-masing handphone atau komputer lalu di”pair”ingkan agar bisa terhubung dengan baik lalu bisa digunakan untuk bertukar data. Biasanya bluetooth ini hanya menjangkan sekitar 10 meter tanpa penghalang. Pada inframerah, biasanya inframerah hanya digunakan pada handphone zaman dulu. Caranya adalah dengan meletakkan antara dua handphone secara berhadap-hadapan bagian infra merahnya lalu setelah itu maka handphone akan saling bertukar data. Pada wifi, terdapat tiga buah komponen yang dibutuhkan jaringan wireless untuk dapat mengirim dan menerima data yaitu sinyal radio (radio signal), format data (data format) dan struktur jaringan (network structure). Dalam jaringan komputer kita mengenal adanya tujuh lapisan OSI (Open System Interconnection)

CARA KERJA WIRELESS 

Wireless Network beroperasi dengan menggunakan teknologi Radio Frequency (RF). Frekuensi dengan menggunakan spektrum gelombang elektromagnetik yang terkait dengan penyebaran gelombang radio. Ketika arus RF disuplai ke sebuah antena maka saat itu sebuah medan magnetic dibuat yang kemudian mampu menyebar kesemua area ruangan.

Alur

Landasan utama dari sebuah wireless adalah  Access Point. Tugas utama dari Access Pont adalah broadcast  sinyal  wireless sehingga komputer atau perangkat lain dapat mendeteksi sinyal.  Untuk dapat terhubung kesebuah Access Point dan bergabung kedalam jaringan wireless, sebuah komputer harus dilengkapi dengan wireless network adapters yang biasanya sudah dipasang langsung. Jika tidak bisa menggunakan add on adapter yang dicolokan ke slot ekspansi yang kosong, port USB atau PC Card Slot.

        Terminal adalah peralatan yang mengakses layanan melalui jaringan yang sifatnya remote atau terpisah melalui sebuah saluran telekomunikasi.Linux memiliki enam terminal atau konsol ketika berjalan dalam modus teks. Artinya, kita dapat menjalankan aplikasi atau kegiatan berbeda-beda untuk tiap terminal dan dalam waktu bersamaan. Untuk berpindah dari satu terminal ke terminal lain, dapat menekan kombinasi tombol ALT + F1 hingga F6.Terminal ketujuh umumnya digunakan oleh X Server. Jadi, jika X Server sebelumnya telah aktif dan tidak dibunuh,kita tinggal menekan tombol ALT + F7 untuk kembali ke tampilan grafis.Terminal yang disinggung di atas adalah terminal dalam modus teks.Terminal juga dapat digunakan dalam lingkungan grafis.

Cara Kerja Terminal

Ini adalah teori dasar dari x-windows ltsp. Komputer terminal/client hanya berjalan pada linux kernel, Xfree86, Init dan print server daemon untuk melakukan pencetakan ke dalam lokal printer. Karena program ini adalah sangat kecil agar dapat dijalankan pada komputer terminal/client maka kita dapat melakukan penghematan daya listrik dengan memakai power yang rendah dan dapat dijalankan dengan menggunakan komputer 486 16mb untuk ram dengan tampilan x window terminal/client (tanpa harddisk).
Bila kita menggunakan beberapa komputer terminal/client dengan satu server permasalahan yang timbul jika komputer terminal/client akan berjalan, komputer terminal/client akan butuh untuk menulis beberapa files ke dalam server, dan juga komputer terminal/client membutuhkan untuk menghubungkan beberapa sistem file root. Jika mempunyai 50 komputer terminal/client kita membutuhkan 50 bagian direktori yangharus diexported.

Layanan Telematika

Layanan Telematika di Bidang Informasi
Layanan telematika yang pertama adalah layanan informasi. Pada layanan ini telematika menggabungkan sistem komunikasi dengan kendaraan yang bergerak seperti mobil untuk menawarkan layanan informasi yang disebut GPS, Layanan ini menyatukan sistem komunikasi dengan kendaraan seperti mobil untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
Contoh dari layanan informasi tersebut adalah sebagai petunjuk jalan. Dan beberapa contoh lainnya adalah :
a. M – Commerce
b. VOD
c. News and weather
d. Telematik Terminal
e. Jasa pelayanan internet
f. Informasi lalu lintas terbaru

Layanan Telematika di Bidang Keamanan
Layanan yang kedua adalah layanan keamanan. Layanan yang memberikan fasilitas keamanan untuk menjaga suatu data dan informasi pada jaringan sehingga berjalan pada tempatnya. Contoh dari layanan telematika di bidang keamanan :
·         Antivirus  memberikan keamanan untuk menangkal dari serangan virus.
·         Internet Security mengamankan komputer dari ancaman akses koneksi lewat internet.

Layanan Telematika Context Aware & Event Based
Context-awareness merupakan kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan yaitu data dasar user, lokasi user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Contoh dari layanan telematika context aware & event based :
Location-based service  mencari data lokasi dimana posisi keberadaan user sekarang berada.

Layanan Perbaikan Sumber
Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya. Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.

Wednesday, October 12, 2016

Tugas 2

Arsitektur Telematika

Arsitektur dapat diartikan sebagai struktur desain komputer dan semua rinciannya, seperti sistem sirkuit, chip, bus untuk ekspansi slot, BIOS dan sebagainya. Tiga elemen utama sebuah arsitektur, masing-masing sering dianggap sebagai arsitektur, adalah:
  1. Arsitektur sistem pemrosesan, menentukan standar teknis untuk hardware, lingkungan sistem operasi, dan software aplikasi, yang diperlukan untuk menangani persyaratan pemrosesan informasi perusahaan dalam spektrum yang lengkap. Standar merupakan format, prosedur, dan antar muka, yang menjamin bahwa perlengkapan dan software dari sekumpulan penyalur akan bekerja sama.
  2. Arsitektur telekomunikasi dan jaringan, menentukan kaitan di antara fasilitas komunikasi perusahaan, yang melaluinya informasi bergerak dalam organisasi dan ke peserta dari organisasi lain, dan hal ini juga tergantung dari standar yang berlaku.
  3. Arsitektur data, sejauh ini merupakan yang paling rumit diantara ketiga arsitektur di atas, dan termasuk yang relatif sulit dalam implementasinya, menentukan organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas.
Dengan kemajuan teknologi telekomunikasi dan teknologi informasi atau lebih dikenal dikenal dengan istilah Telematika atau dalam istilah asingnya ICT (Information and Communication Technology) menawarkan sesuatu yang pada awal perkembangan komputer sangatlah mahal yaitu mini komputer, workstation dan personal komputer yang memiliki kemampuan setara mainframe dengan harga yang jauh lebih murah.
Hal itu mendorong munculnya paradigma baru dalam pemrosesan data yaitu apa yang disebut Distributed Processing dimana sejumlah komputer mini komputer, workstation atau personal komputer menangani semua proses yang didistribusikan secara phisik melalui jalur jaringan komunikasi.



·           Asitektur telematika Sisi Client
Arsitektur Client merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan.
Karakteristik Klien :

· Memulai terlebih dahulu permintaan ke server.
· Menunggu dan menerima balasan.
· Terhubung ke sejumlah kecil server pada waktu tertentu.
· Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir, dengan menggunakan GUI.


 Arsitektur telematika Sisi Server
Sebuah eksekusi sisi server adalah server Web khusus eksekusi yang melampaui standar metode HTTP itu harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script sisi server khusus tag tertanam di halaman HTML; tag ini memicu tindakan terjadi atau program untuk mengeksekusi.
Karakteristik Server:
· Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.
· Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.
· Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.
· Jenis-jenisya yaitu : web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan web layanan ini juga jenis server.

Monday, October 3, 2016

Tugas 1

                                                                   Pengertian Telematika

 
Kata TELEMATIKA, berasal dari istilah dalam bahasa Perancis "TELEMATIQUE" yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari "TELECOMMUNICATION and INFORMATICS" sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai "the new hybrid technology" yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah "konvergensi". Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.

Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi TELEKOMUNIKASI, MEDIA dan INFORMATIKA yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi TELEMATIKA kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau "the Net". Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.  

SEJARAH TELEMATIKA

Awal Mula Lahirnya Telematika
Telematika, pada awalnya dikembangkan disisi internet. Ketika komputer tersebar luas kebutuhan akan suatu cara mudah untuk menukar data tumbuh berkembang. Ini adalah ketika teknologi telekomunikasi telah digunakan untuk menghubungkan antar computer dan kemudian telematika dilahirkan. Telematika adalah jawaban dari keprihatinan yang terjadi pada tahun 1976 di Perancism ketika itu perkembangan aplikasi computer telah merubah organisasi ekonomi dan social masyarakat. Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L'informatisation de la Societe. Istilah telematika yang berasal dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata: telekomunikasi dan informatika.

Perkembangan Telematika Saat Ini
Saat ini banyak bidang yang memanfaatkan telematika, seperti bidang telekomunikasi yang berfokus pada pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen mereka seperti telekomunikasi lewat telepon, saluran televise, radio, dan media lainnya, bahkan sistem pelacakan navigasi secara realtime berbasis satelit yang disebut GPS (Global Positoning System). Dalam penerapannya, telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh pengendalian / kontrol pada objek jarak jauh. Dalam penerapan di bidang navigasi, telematika membutuhkan perangkat GPS sebagai perangkat pengiriman data, lalu data telematika diterima oleh layanan (vendor) seluler dan diterukan ke pelanggan. Kemudian data telematika disimpan oleh pelanggan di device telekomunikasi seperti handphone, pda, dan smartphone.

Tren Kedepan Telematika
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memori dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop Ubuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya.

Pada akhirnya, era robotic akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.


 sumber :
http://randypassoe.blogspot.co.id/2014/10/perkembangan-telematika-dan-tren-ke.html
http://sindhunataprayoga.blogspot.co.id/2015/09/sejarah-telematika.html


Sunday, June 5, 2016

pengertian dan fungsi PHP

             PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa pemrograman umum. PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group. Situs resmi PHP beralamat di
PHP disebut bahasa pemrograman server side karena PHP diproses pada komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman client-side seperti JavaScript yang diproses pada web browser (client).
Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam beberapa tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman web yang powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi juga website populer yang digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia, wordpress, joomla, dll

          Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah kepanjangan rekursif, yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri dari singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext Preprocessor PHP dapat digunakan dengan gratis (free) dan bersifat Open Source. PHP dirilis dalam lisensi PHP License, sedikit berbeda dengan lisensi GNU General Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open Source.

Fungsi PHP Dalam Pemrograman Web

            Untuk membuat halaman web, sebenarnya PHP bukanlah bahasa pemrograman yang wajib digunakan. Kita bisa saja membuat website hanya menggunakan HTML saja. Web yang dihasilkan dengan HTML (dan CSS) ini dikenal dengan website statis, dimana konten dan halaman web bersifat tetap.
Sebagai perbandingan, website dinamis yang bisa dibuat menggunakan PHP adalah situs web yang bisa menyesuaikan tampilan konten tergantung situasi. Website dinamis juga bisa menyimpan data ke dalam database, membuat halaman yang berubah-ubah sesuai input dari user, memproses form, dll.
Untuk pembuatan web, kode PHP biasanya di sisipkan kedalam dokumen HTML. Karena fitur inilah PHP disebut juga sebagai Scripting Language atau bahasa pemrograman script.

pengertian mysql dan elemen-elemennya

             MySQL adalah sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (DBMS) yang multithread, dan multi-user. MySQL adalah implementasi dari system manajemen basisdata relasional (RDBMS). MySQL dibuah oleh TcX dan telah dipercaya mengelola system dengan 40 buah database berisi 10.000 tabel dan 500 di antaranya memiliki 7 juta baris.

              MySQL AB merupakan perusahaan komersial Swedia yang mensponsori dan yang memiliki MySQL. Pendiri MySQL AB adalah dua orang Swedia yang bernama David Axmark, Allan Larsson dan satu orang Finlandia bernama Michael “Monty”. Setiap pengguna MySQL dapat menggunakannya secara bebas yang didistribusikan gratis dibawah lisensi GPL(General Public License) namun tidak boleh menjadikan produk turunan yang bersifat komersial.

               Pada saat ini MySQL merupakan database server yang sangat terkenal di dunia, semua itu tak lain karena bahasa dasar yang digunakan untuk mengakses database yaitu SQL. SQL (Structured Query Language) pertama kali diterapkan pada sebuah proyek riset pada laboratorium riset San Jose, IBM yang bernama system R. Kemudian SQL juga dikembangan oleh Oracle, Informix dan Sybase. Dengan menggunakan SQL, proses pengaksesan database lebih user-friendly dibandingan dengan yang lain, misalnya dBase atau Clipper karena mereka masih menggunakan perintah-perintah pemrograman murni.
SQL dapat digunakan secara berdiri sendiri maupun di lekatkan pada bahasa pemograman seperti C, dan Delphi.

1. Elemen SQL
Elemen dari SQL yang paling dasar antara lain pernyataan, nama, tipe data, ekspresi, konstanta dan fungsi bawaan.
  • Pernyataan
Perintah dari SQL yang digunakan untuk meminta sebuah tindakan kepada DBMS.
Pernyataan dasar SQL antara lain :
  1. ALTER      : Merubah struktur tabel
  2. COMMIT  : Mengakhiri eksekusi transaksi
  3. CREATE   : Membuat tabel, indeks
  4. DELETE   : Menghapus baris pada sebuah tabel
  5. DROP        : Menghapus tabel, indeks
  6. GRANT     : Menugaskan hak terhadap basis data kepada user
  7. INSERT    : Menambah baris pada tabel
  8. REVOKE  : Membatalkan hak kepada basis data
  9. ROLLBACK  : Mengembalikan pada keadaan semula apabila transaksi gagal dilaksanakan
  10. SELECT    : Memilih baris dan kolom pada sebuah tabel
  11. UPDATE   : Mengubah value pada baris sebuah tabel

pengertian HTML5

         HTML5 adalah Generasi selanjutnya dari HTML sebelumnya. HTML5 diciptakan dalam pengembangan bahasa HTML untuk memperbaiki konten dan memperbarui teknologi multimedia yang sudah ada pada HTML 4 dan versi sebelumnya agar mudah dijalankan oleh browser dan mudah dimengerti. HTML5 merupakan kerjasama antara World Wide Web Consortium (W3C) dan Web Hypertext Application Teknologi Working Group (WHATWG). WHATWG bekerja dengan bentuk web dan aplikasi, dan W3C bekerja dengan XHTML 2.0. Pada tahun 2006, mereka memutuskan untuk bekerja sama dan membuat versi baru dari HTML yaitu HTML5.
Struktur HTML5 adalah sebagai berkut :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Judul</title>
</head>
<body> Isi dan Konten </body>
</html>

Penambahan Tag baru pada HTML5 (Semantic/Structural Elements baru pada HTML5)

<article> Mendefinisikan sebuah artikel
<aside> Mendefinisikan isi selain dari konten halaman
<bdi> Isolat bagian dari teks yang dapat diformat dalam arah yang berbeda dari teks lain di luar itu
<command> Mendefinisikan sebuah tombol perintah bahwa seorang pengguna dapat meminta
<details> Mendefinisikan rincian tambahan bahwa pengguna dapat melihat atau menyembunyikan
<summary> Mendefinisikan sebuah judul terlihat untuk elemen <details>
<figure> Menentukan mandiri konten, seperti ilustrasi, diagram, foto, daftar kode, dll
<figcaption> Mendefinisikan sebuah caption untuk elemen <figure>
<footer> Mendefinisikan footer untuk dokumen atau bagian
<header> Mendefinisikan sebuah header untuk dokumen atau bagian
<hgroup> Grup seperangkat <h1> untuk elemen <h6> ketika pos memiliki beberapa tingkat
<mark> Mendefinisikan teks ditandai / disorot
<meter> Mendefinisikan pengukuran skalar dalam kisaran dikenal (gauge)
<nav> Mendefinisikan navigasi link
<progress> Merupakan kemajuan tugas
<ruby> Mendefinisikan sebuah penjelasan ruby (untuk tipografi Asia Timur)
<rt> Mendefinisikan sebuah penjelasan / pengucapan karakter (untuk tipografi Asia Timur)
<rp> Mendefinisikan apa yang harus ditampilkan di browser yang tidak mendukung penjelasan ruby
<section> Mendefinisikan sebuah bagian dalam sebuah dokumen
<time> Mendefinisikan tanggal / waktu
<wbr> Mendefinisikan sebuah kemungkinan garis-break
<audio> Mendefinisikan isi suara
<video> Mendefinisikan sebuah video atau film
<source> Mendefinisikan beberapa sumber daya media untuk <video> dan <audio>
<embed> Mendefinisikan sebuah wadah untuk aplikasi luar atau konten interaktif (plug-in)
<track> Mendefinisikan trek teks untuk <video> dan <audio>
<canvas> Digunakan untuk menggambar grafik, dengan cepat, melalui scripting (JavaScript biasanya)
<datalist> Menentukan daftar yang telah ditentukan pilihan untuk kontrol input
<keygen> Mendefinisikan sebuah field kunci-pasangan generator (untuk bentuk)
<output> Mendefinisikan hasil perhitungan

Penghapusan Tag pada HTML5

<acronym>
<applet>
<basefont>
<big>
<center>
<dir>
<font>
<frame>
<frameset>
<noframes>
<strike>
<tt>
<u>

sumber www.w3schools.com

Data Flow Diagram (DFD)

        Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu cara atau metode untuk membuat rancangan sebuah sistem yang mana berorientasi pada alur data yang bergerak pada sebuah sistem nantinya. Dalam pembuatan Sistem Informasi, DFD sering digunakan. DFD dibuat oleh para analis untuk membuat sebuah sistem yang baik. Dimana DFD ini nantinya diberikan kepada para programmer untuk melakukan proses coding. Dimana para programmer melakukan sebuah coding sesuai dengan DFD yang dibuat oleh para analis sebelumnya. Tools yang digunakan pada pembuatan DFD (Data Flow Diagram) yaitu EasyCase, Power Designer 6. Salah satu cara lain untuk mendesain sistem yaitu menggunakan UML(Unified Manual Language).
Berikut ini merupakan simbol-simbol yang biasanya digunakan pada Data Flow Diagram (DFD) :
Simbol-simbol Data Flow Diagram (DFD)
Penjelasan dari simbol-simbol Data Flow Diagram (DFD) versi Gane/Sarson dan Yourdon/De Marco di atas adalah sebagai berikut :
  • Entitas Eksternal mewakili terminal/entity yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Entitas Eksternal dapat berupa orang, sekelompok orang, departemen atau divisi di dalam sebuah organisasi/perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya. Entitas Eksternal dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Komponen ini perlu diberi nama sesuai dengan dunia luar yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dibuat modelnya dan biasanya menggunakan kata benda, misalnya : Bagian Penjualan, Dosen, Mahasiswa, dan sebagainya.
  • Proses merupakan kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh orang atau mesin komputer dimana aliran data masuk ditranformasikan ke aliran data keluar.
  • Aliran Data digambarkan dengan anak panah yang menunjukkan arah masuk dan keluar dari suatu proses. Aliran Data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.
  • Data Store biasanya berkaitan dengan penyimpanan seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya flashdisk, harddisk, disket, tape, pita magnetik dan lain-lain. Data Store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, telpon, daftar tamu dan agenda. Data Store diberi nama sesuai dengan nama file penyimpanannya, misalnya : mahasiswa, matakuliah, dosen, data_registrasi, dan sebagainya.

algoritma dalam kehidupan sehari-hari

Definisi Algoritma
 
Algoritma adalah urutan langkah - langkah logis untuk penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Kata logis merupakan kata kunci dalam Algoritma. Langkah-langkah dalam Algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Melaksanakan Algoritma berarti mengerjakan langkah-langkah di dalam Algoritma tersebut. Pemroses mengerjakan proses sesuai dengan algoritma yang diberikan kepadanya.


Contoh Algoritma dalam kehidupan sehari - hari 
         
      1.       Algoritma menulis surat :
a.    Mempersiapkan kertas dan amplop
b.    Mempersiapkan alat tulis, seperti pena atau pensil
c.     Mulai menulis
d.    Memasukkan kertas ke dalam amplop
e.    Pergi ke kantor pos untuk mengeposkan surat tersebut
      2.       Algoritma menggunakan telepon umum :
a.    Angkat gagang telepon
b.    Masukkan koin
c.     Tekan nomor yang dituju
d.    Bicara
e.    Letakkan gagang telepon
      3.       Algoritma penyajian ayam goreng spesial :
a.    Potong ayam menjadi bagian-bagian yang kecil atau potong sayap ayam menjadi 2 bagian
b.    Lumuti potongan ayam dengan tepung bumbu ayam spesial hingga rata
c.     Diamkan selama 30 menit (lebih baik simpan di lemari es semalam)
d.    Goreng ke dalam minyak panas secukupnya hingga matang
e.    Ayam goring spesial siap disajikan, dengan nasi atau sebagai camilan
      4.       Algoritma mengirim SMS :
a.       Mengambil HP
b.      Pilih Menu -> Pesan
c.       Pilih  tulis baru
d.      Ketikkan pesan yang mau dikirimkan
e.      Setelah selesai, pilih lanjutkan untuk memasukan / memilih no tujuan
f.        Klik OK untuk mengirim.
      5.       Algoritma berwudhu :
a.      Pertama-tama adalah niat berwudhu
b.      Membaca Basmallah
c.      Nyalakan keran air
d.      Membasuh kedua telapak tangan
e.      Berkumur-kumur sebanyak 3 kali
f.       Membasuh muka sebanyak 3 kali
g.   Membasuh kedua tangan sampai ke siku yang kanan terlebih dahulu sebanyak 3 kali, demikian pula yang kiri
h.     Mengusap kepala sebanyak 3kali
i.       Kemudian membasuh daun telinga sebanyak 3 kali
j.     Membasuh kedua telapak kaki sampai mata kaki yang kanan terlebih dahulu sebanyak 3  kali, demikian pula yang kiri
k.      Matikan keran
l.        Membaca do'a sesudah wudhu 
 

bahasa assembly

           Bahasa Assembly adalah bahasa pemrograman tingkat rendah yang digunakan pada berbagai perangkat elektronika dan robotika. Bahasa Assembly bekerja dengan cara diterjemahkan ke dalam bahasa mesin yang hanya bisa dimengerti oleh komputer. Tiap-tiap mesin memiliki bahasa Assemby yang berbeda-beda instruksinya. Ada tiga jenis bahasa Assembly yang terkenal. Yaitu, Assembly x86 yang hanya digunakan untuk CPU berbasis intel, ARM yang digunakan pada ponsel dan sistem embedded, dan MIPS yang digunakan pada beberapa konsol game. Bahasa Assembly yang digunakan untuk membuat OS disini adalah Assembly x86.
             Bahasa Assembly memiliki 4 macam register, yaitu register 8-bit, 16-bit, 32-bit dan 64-bit. Register 8-bit antara lain: AL, AH, BL, BH, CL, CH, DL dan DH. Register 16-bit antara lain: AX, BX, CX dan DX. Register 32-bit antara lain: EAX, EBX, ECX dan EDX. Register AX digunakan pada operasi aritmatika, register BX digunakan untuk mengindeks alamat di memori, register CX digunakan untuk melakukan operasi loop (perulangan) dan DX digunakan sebagai sisa pada operasi pembagian.
Kelebihan Bahasa Assembly:
1. Ketika di-compile lebih kecil ukuran
2. Lebih efisien/hemat memori
3. Lebih cepat dieksekusi
Kesulitan Bahasa Assembly:
1. Dalam melakukan suatu pekerjaan, baris program relatif lebih panjang dibanding bahasa tingkat tinggi
2. Relatif lebih sulit untuk dipahami terutama jika jumlah baris sudah terlalu banyak
3. Lebih sulit dalam melakukan pekerjaan rumit, misalnya operasi matematis

compiler dan interpreter

          Interpreter adalah perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut. Perintah-perintah yang dibuat oleh programmer tersebut dieksekusi baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut. Proses ini sangat berbeda dengan compiler, dimana pada compiler, hasilnya sudah langsung berupa satu kesatuan perintah dalam bentuk bahasa mesin, dimana proses penterjemahan dilaksanakan sebelum program tersebut dieksekusi.
           Sedangkan Compiler sendiri adalah program sistem yang digunakan sebagai alat bantu dalam pemrogaman.Perangkat lunak yang melakukan proses penterjemahan code (yang dibuat programmer) ke dalam bahasa mesin. Hasil dari terjemahan ini adalah bahasa mesin. Pada beberapa compiler, output berupa bahasa mesin dilaksanakan dengan proses assembler yang berbeda.
Untuk lebih jelas mengenai perbedaan antara Interpreter dengan Compiler, ada baiknya saya jelaskan lebih terperinci mengenai dua hal ini.
Perbedaan antara Compiler dengan Interpreter :
1. Jika hendak menjalankan program hasil kompilasi dapat dilakukan tanpa butuh kode sumber. Kalau interpreter butuh kode sumber.
2. Jika dengan kompiler, maka pembuatan kode yang bisa dijalankan mesin dilakukan dalam 2 tahap terpisah, yaitu parsing ( pembuatan kode objek ) dan linking ( penggabungan kode objek dengan library ) . Kalau interpreter tidak ada proses terpisah.
3. JIka compiler membutuhkan linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library demi menghasilkan suatu kode yang bisa dijalankan oleh mesin. Kalau interpreter tidak butuh linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library.
4. Interpreter cocok untuk membuat / menguji coba modul ( sub-routine / program-program kecil ). Maka compiler agak repot karena untuk mengubah suatu modul / kode objek kecil, maka harus dilakukan proses linking / penggabungan kembali semua objek dengan library yang diperlukan.
5. Pada kompiler bisa dilakukan optimisasi / peningkatan kualitas kode yang bisa dijalankan. Ada yang dioptimasi supaya lebih cepat, ada yang supaya lebih kecil, ada yang dioptimasi untuk sistem dengan banyak processor. Kalau interpreter susah atau bahkan tidak bisa dioptimasikan.

bahasa pascal

          Pascal adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang umumnya digunakan sebagai pengantar untuk mulai belajar algoritma dan pemrograman. Pascal relatif mudah dipelajari karena perintah-perintahnya yang mirip dengan bahasa inggris sehari-hari seperti begin, end, write, dan read. Pascal diambil dari nama ahli matematika prancis abad pertengahan, Blaise Pascal. Bahasa Pascal di kembangkan oleh Niklaus Wirth pada tahun 1970, dan populer digunakan pada era 1970 hingga awal 1990an. Dari awal dikembangkan, Pascal dirancang untuk keperluan akademik. Atas alasan itu pula Pascal masih digunakan di berbagai sekolah dan universitas di seluruh dunia (termasuk Indonesia). Pascal juga menjadi bahasa pemrograman yang digunakan pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang komputer.

            Pascal memiliki beberapa fitur yang membuatnya cocok untuk belajar pemrograman dan untuk membuat aplikasi komersil. Beberapa diantaranya adalah:
  • Tipe data bawaan: Pascal memiliki tipe data standar yang umum terdapat dalam bahasa pemrograman komputer seperti Integer, Real, Character, dan Boolean.
  • Tipe data bentukan: Pascal membolehkan kita untuk membuat tipe data bentukan yang didefenisikan sendiri.
  • Memiliki beragam struktur data: Pascal menyediakan beberapa struktur data seperti Array, Record, File dan Set.
  • Aturan tipe data yang ketat: Pascal membatasi penggunaan tipe data secara ketat. Kita hanya bisa menggunakan variabel untuk 1 tipe data saja dan variabel tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu.
  • Mendukung struktural programming: Bahasa Pascal dirancang dengan konsep pemrograman terstruktur yang mendukung sub program melalui fungsi dan prosedur
  • Sederhana dan expresif: Pascal banyak menggunakan perintah-perintah dalam bahasa inggris sederhana, sehingga mudah dipahami.
  • Mendukung pemrograman objek: Walaupun tidak banyak dibahas, tetapi Pascal juga mendukung pemrograman berbasis objek, terutama pada compiler versi terakhir.

Jenis-jenis jaringan komputer

Jenis-jenis jaringan komputer secara umum dibagi berdasarkan arsitektur jaringan komputer, yaitu
  • Jaringan Komputer Peer-to-peer.
  • Jaringan Komputer Klien /Server.
Jenis-Jenis Jaringan Komputer
jenis jaringan komputer peer to peer
Pada jenis arsitektur Peer to Peer dalam praktek jaringan  Komputer  tidak memiliiki server khusus atau hirarki antara komputer. Semua kedudukan komputer sama dan karena itu dikenal sebagai peer.  Biasanya setiap komputer berfungsi sebagai Client / Server dan tidak ada satupun ditugaskan untuk menjadi administrator yang bertanggung jawab untuk seluruh jaringan. Jenis jaringan komputer Peer-to-peer adalah pilihan yang terbaik untuk kebutuhan organisasi kecil di mana pengguna dialokasikan di wilayah umum yang sama dan keamanan jaringan komputer tidak menjadi masalah.
Jenis-Jenis Jaringan Komputer
jenis jaringan komputer client server
Arsitektur Jaringan Komputer Klien Server kadang diistilahkan jaringan Komputer berbasis Server. Istilah Klien / server mengacu pada konsep berbagi pekerjaan yang terlibat dalam pengolahan data antara komputer klien dan komputer server yang paling kuat. Jaringan komputer klien / server adalah cara yang paling efisien untuk menyediakan: Database dan pengelolaan aplikasi seperti Spreadsheet, Akuntansi, Komunikasi dan manajemen dokumen, manajemen jaringan komputer. Sentralisasi penyimpanan file pada arsitektur jaringan komputer client / server pada dasarnya merupakan implementasi dari pengolahan terdistribusi atau koperasi.  Di jantung dari model ini adalah konsep fungsi aplikasi membelah antara klien dan prosesor server.
Pembagian kerja antara prosesor yang berbeda memungkinkan desainer aplikasi untuk menempatkan fungsi aplikasi pada prosesor yang paling sesuai untuk fungsi tersebut.  Hal ini memungkinkan desainer perangkat lunak mengoptimalkan fungsi procesor – hingga  memungkinka kembalinya  atas investasi  terbesar untuk perangkat keras. Pengguna sering tidak tahu di mana eksekutor aplikasi.  Seluruh fungsi dapat dieksekusi baik dalam PC atau server, atau fungsi dapat dibagi di antara mereka.  Ini  pelaksana fungsi aplikasi masking lokasi memungkinkan sistem untuk meng-upgrade bagian dari sistem dari waktu ke waktu dengan gangguan minimum pengooperasian aplikasi, sekaligus melindungi investasi di hardware dan software yang ada

sistem informasi

Sistem adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur yang saling berhubungan, yang melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama suatu organisasi. Infomasi adalah data yang telah diproses/diolah sehingga memiliki arti atau manfaat yang berguna.
Informasi pun memunyai umur, yang dimaksud umur di sini adalah kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai/arti bagi penggunanya. Adanya acuan pada titik waktu tertentu dan pernyataan suatu perubahan pada suatu waktu.
Kualitas Informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :
1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Dari 3 hal tersebut maka akan di dapatkan sebuah nilai dari informasi tersebut. Nilai informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
Sistem informasi adalah kumpulan informasi di dalam sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam pengambilan keputusan bisnis sebuah organisasi. Di dalam suatu organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting di dalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data.
Sistem adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur yang saling berhubungan, yang melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama suatu organisasi. Infomasi adalah data yang telah diproses/diolah sehingga memiliki arti atau manfaat yang berguna.
Informasi pun memunyai umur, yang dimaksud umur di sini adalah kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai/arti bagi penggunanya. Adanya acuan pada titik waktu tertentu dan pernyataan suatu perubahan pada suatu waktu.
Kualitas Informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :
1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Dari 3 hal tersebut maka akan di dapatkan sebuah nilai dari informasi tersebut. Nilai informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
Sistem informasi adalah kumpulan informasi di dalam sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam pengambilan keputusan bisnis sebuah organisasi. Di dalam suatu organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting di dalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data.
Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Biasanya suatu perusahan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna bagi manajemen. Sebagai contoh: Perusahaan toko buku mempunyai sistem informasi yang menyediakan informasi penjualan buku-buku setiap harinya, serta stock buku-buku yang tersedia, dengan informasi tersebut, seorang manajer bisa membuat kebutusan, stock buku apa yang harus segera mereka sediakan untuk toko buku mereka, manajer juga bisa tahu buku apa yang paling laris dibeli konsumen, sehingga mereka bisa memutuskan buku tersebut jumlah stocknya lebih banyak dari buku lainnya. 1.Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat 2.Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dariprosedurprosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam. komponen sistem informasi 1. komponen input input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi. 2. komponen model kombinasi prosedur,logika,dan model matematika yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. komponen output output informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4. kompone teknologi teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima innput, menjalankan model, minyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan memantu pengendalian sistem. 5. komponen basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didlm komputer denganmenggunakan softwre database. 6. komponen kontrol pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gagguan terhadapsistem informasi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/dimasosd/pengertian-si-sistem-informasi_55291077f17e6126268b48b6

proses penyusunan karangan

                                 Latar Belakang
 

           Seiring dengan berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi, kemudahan dalam mengakses informasi merupakan salah satu kebutuhan penting dalam masyarakat. Telepone seluler atau handphone tidak hanya digunakan untuk menelepon dan mengirim sms saja. Masyarakat cenderung menginginkan telepon seluler atau handphone yang dapat membantu kegiatan sehari-hari. Hal ini menyebabkan para produser handphone bersaing untuk menambahkan fitur-fitur ungulan untuk menarik perhatian konsumen seperti pemutar musik, kamera digital, GPS, layar berwarna, ringtone poliphonic, realtone dll. Selain itu juga terdapat bermacam-macam operasi sistem yaitu sistem operasi symbian, sistem operasi windows Mobile, sistem operasi Palm, sistem operasi Android, sistem operasi Mac dan sistem operasi BlackBerry.
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam - macam peranti bergerak. Pengguna Android juga dapat mendapatkan aplikasi baru secara gratis di Android Market. Hal ini menyebabkan banyak bermunculan aplikasi - aplikasi android yang menarik sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pada penulisan ini penulis akan mencoba membuat aplikasi android yaitu Aplikasi pencatatan data ikan hias. Pada aplikasi ini terdapat informasi yang dibutuhkan untuk memelihara ikan hias secara benar.

              penulisan ini dibuat karena banyak masyarakat yang tidak tahu bagaimana cara memelihara , membududayakan, serta memberi makan ikan hias 


1.2 Batasan Masalah
        Dalam penulisan ini penulis pembatasi masalah pada pemahaman tentang
bahasa Java, SQLite database, Android SDK, ADT plugin dan Android Studio. Aplikasi ini mengunakan platform android yang membahas jenis-jenis ikan hias, jenis pakan ikan hias, cara budidaya ikan hias, kontes
ikan hias, penyakit ikan hias dan tips –tips dalam memelihara ikan hias.
 

1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah membuat sebuah aplikasi yang dapat memberikan informasi mengenai jenis-jenis ikan hias, jenis-jenis pakan ikan hias, cara budidaya ikan hias, kontes ikan hias, penyakit ikan hias dan tips–tips dalam memelihara ikan hias.
 

1.4 Metode Penulisan
Penjelasan teori-teori yang menunjang penulisan ilmiah ini telah diuraikan
dalam pembahasan disusun berdasarkan metode penulisan berikut :
a. Prosedur Pelaksanaan :
1. Analisis (Analysis) Pada tahap ini penulis pengumpulan informasi mengenai jenis-jenis ikan hias, jenis-jenis pakan ikan hias, cara budidaya ikan hias, kontes ikan hias, penyakit ikan hias dan tips–tips dalam memelihara ikan hias. Penulis melakukan pencarian melalui browsing internet, mewawancarai narasumber dan buku
terkait, selain itu penulis juga mempelajari buku yang membahas cara membuat aplikasi android.
2. Perancangan (Design) Dalam tahap ini penulis merancang tampilan
aplikasi.
3. Implementasi Dalam tahap implementasi penulis akan menerapkan hasil perancangan kedalam suatu bahasa pemrograman dengan menggunakan Android Studio.
4. Maintenance Pada tahap ini penulis akan melakukan pengevaluasian
serta peengembangan isi dari aplikasi pencatatan data ikan hias


1.5 Sistematika Penulisan
Tujuan istematika penulisan ini adalah untuk mempermudah penulisan. Untuk itu penulis membagi penulisan ilmiah ini menjadi empat bab, dimana
tiap bab mempunyai beberapa sub-sub yang pembagiannya dapat diuraikan
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan latar belakang masalah yang dihadapi, pembatasan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan yang digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan yang ada.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini penulis akan menguraikan hal-hal yang bersangkutan
dan teori-teori yang digunakan untuk mendukung pembuatan aplikasi serta ulasan mengenai bahasa pemrograman yang digunakan serta
media pendukungnya, SQLite database, Sun Java SDK, Android SDK,
ADT plugin dan Android Studio.
BAB III PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis akan menerangkan tentang tahapan analisa, cara penyusunan aplikasi, pembuatan aplikasi, sampai dengan tahap pengujian aplikasi.
BAB IV PENUTUP
Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran untuk pengembangan selanjutnya